Evaluasi, Koordinasi, Konsultasi, dan Bimbingan Intensif Akreditasi Sekolah


SoE, 25 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan memperkuat kesiapan satuan pendidikan menghadapi proses akreditasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan mengadakan kegiatan Evaluasi, Koordinasi, Konsultasi, dan Bimbingan Intensif Akreditasi Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMP Negeri 3 SoE untuk  3 angkatan dari tanggal 25–31 Juli 2025 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Bapak Musa Benu, SH.

Dalam sambutannya, Bapak Musa Benu menyampaikan bahwa maju atau mundurnya kualitas satuan pendidikan sangat ditentukan oleh manajemen kepala sekolah sebagai pemimpin satuan pendidikan. Kepala sekolah diharapkan   dapat meningkatkan kinerja pendidik dalam proses pembelajaran,  kepala satuan pendidikan mampu mengelola satuan pendidikan, menciptakan iklim lingkungan belajar yang inklusif dan  dab meningkatkan kompetensi hasil pembelajaran lulusan dan/atau peserta didik serat  melakukan refleksi terhadap kondisi sekolah masing-masing. Beliau juga menegaskan bahwa nilai akreditasi dan Rapor Pendidikan adalah cerminan mutu pendidikan, sehingga harus menjadi perhatian utama setiap satuan pendidikan.

Hasil akreditasi  189 sekolah dikabupaten Timor Tengah Selatan menunjukan 9 sekolah mencapai Akreditasi nilai A (predikat Unggul), 66 Sekolah memperoleh nilai Akreditasi B (Predikat Baik), 105 Sekolah nilai akredikasi C (Cukup), 4 sekolah tidak terakreditasi dan 11 Sekolah belum terakreditas. Sementara itu, berdasarkan Rapor Pendidikan dari 189 SMP di Kabupaten TTS:

·         8 sekolah (4,23%) masuk kategori hijau (baik)

·         60 sekolah (31, 75%) kategori kuning (sedang)

·         121 sekolah (64,2%) masih dalam kategori merah (perlu perhatian khusus)

Sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan, khususnya dalam literasi dan numerasi, kegiatan ini juga membahas cara meningkatkan motivasi belajar peserta didik, di antaranya:

·         Menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan bermakna, sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa.

·         Menggunakan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi, seperti kartu bergambar, permainan edukatif, serta teknologi digital yang sederhana.

·         Memberikan umpan balik positif dan apresiasi, untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa.

·         Melibatkan orang tua dan komunitas sekolah dalam mendukung budaya membaca dan kegiatan literasi di rumah dan lingkungan sekolah.

·         Menetapkan target belajar yang jelas dan terukur, agar siswa memiliki arah dalam proses pembelajaran.

Sementara itu, Syerly E. Kamlasi, S. Ikom sebagai ketua panitia dalam membacakan  laporan panitia menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah melakukan pendampingan bagi satuan pendidikan agar menyiapkan semua hal yang berkaitan dengan akreditasi sekolah sehingga menjamin mutu pendidikan dikabupaten di Timor Tengah selatan, dan kegiatan ini diikuti oleh 376 orang peserta dari kalangan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang Kurikulum jenjang SMP, yang dibagi dalam tiga angkatan. Angkatan pertama dilaksanakan pada tanggal  25–26 Juli 2025, sementara angkatan berikutnya akan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Narasumber yang hadir antara lain:

·         Bapak Johanis Takaeb, M.Si, Dosen Institut Pendidikan SoE, yang memaparkan strategi penguatan mutu melalui instrumen akreditasi dan pemanfaatan data Rapor Pendidikan.

·         Bapak Yunus Misa, S.Pd, bapak Alesander Lakapu dan  Bapak Kris No dari kalangan pengawas kabupaten TTS, yang berbagi praktik baik dalam supervisi dan pendampingan sekolah

·         Bapak  Edison  M. S. Boimau, S. Pd (ketua MKKS SMP kabupaten Timor Tengah Selatan) menyampaikan materi tentang pembelajaran mendalam yang akan diterapkan dalam pembelajaran di tahun pelajaran 2025-2026.

Diharapkan semua peserta dalam kegiatan ini dapat memperkuat manajemen mutu sekolah, mempercepat pencapaian standar nasional pendidikan, serta meningkatkan hasil akreditasi dan Rapor Pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.