BERBAKTI TIADA HENTI

Kegiatan Kursus Mahir Lanjutan (KML) Gerakan Pramuka Kwarda NTT Sukses Diselenggarakan

    Kupang, 2 Juli 2025 - Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Nusa Tenggara Timur telah sukses menyelenggarakan Kursus Mahir Lanjutan (KML) pada tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2025, yang bertempat di Gedung Aula dan Lingkungan Kwarda NTT, Kupang.

    Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta yang berasal dari berbagai Kwartir Cabang (Kwarcab), yaitu:
Kab. Timor Tengah Selatan: 10 orang
Kab. Timor Tengah Utara: 5 orang
Kab. Lembata: 1 orang
Kab. Flores Timur: 3 orang
Kab. Rote Ndao: 2 orang
Kab. Sumba Tengah: 2 orang
Kab. Sumba Barat Daya 2 orang
Kab. Kota Kupang 2 orang

    Peserta KML berasal dari berbagai Gugus Depan dari jenjang Pendidikan Sekokah Dasar Hingga Perguruan Tinggi, antara lain yaitu:
SD Inpres Lolok, SD Negeri Neonbat, SMP Negeri Nunuh Posmanu, SMP Negeri 3 SoE, SMP Negeri Kie, SMP Negeri Liman, SMP Kristen Waibakul, SMP Negeri 5 Umbu Ratu Nggay, SMP Swasta Katolik Awas Hinga, SMP Negeri Insana, SMP Negeri 1 Adonara Barat, MTs Negeri 2 Lembata, SMA Negeri Kuanfatu, SMA Negeri 1 Rote Barat Daya, SMTK Ben Fomeni Kapan, SMTK Negeri TTS, SMA Negeri Bikomi Utara, SMA Negeri Manufui dan Universitas Unika Weetebula.
Keberagaman latar belakang ini memperkaya dinamika pelatihan dan mempererat semangat persatuan dalam Gerakan Pramuka.


Upacara pembukaan dan penutupan dilaksanakan secara resmi dan penuh Hikmat, dibuka langsung oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT. Ka Drs. Sinun Petrus Manuk, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai sarana peningkatan kapasitas pembina Pramuka di gugus depan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap kepemimpinan para pembina pramuka di tingkat siaga, penggalang penegak dan pandega.

     KML merupakan lanjutan dari Kursus Mahir Dasar (KMD) yang wajib diikuti oleh para pembina untuk mendapatkan sertifikasi atau Ijazah lanjutan sebagai syarat menjadi pembina aktif dan kompeten di gugus depan. Kursus ini mengacu pada kurikulum yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka berdasarkan Srat Keputusan ketua Kwarnas No. 200 Tahun 2011 tanggal 28 Oktober 2011.

    Kegiatan KML ini bukan sekedar kursus formalitas, melainkan sarana untuk mencetak pembina-pembina handal yang mampu menciptakan kegiatan kepramukaan yang menyenangkan, edukatif dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman.” (Ujar Ka' Ketua Kwarda. Drs. Sinun Petrus Manuk).

Selama enam hari, para peserta mendapatkan materi yang mencakup manajemen gugus depan, metodologi kepramukaan, kepemimpinan, serta praktik lapangan melalui simulasi perkemahan, penjelajahan, dan penilaian proyek kegiatan. Narasumber berasal dari tim pelatih Kwartir Daerah dan pelatih lokal bersertifikasi dan berijazah.

    KML ini dipandu oleh para pelatih profesional dan berpengalaman, yakni:
1. Ka’ Dra. Maria Patricia Sumarni, M.M
2. Ka’ Dr. Drs. Blajan Konradus, MA
3. Ka’ Emi Ceunfin, S. Pd., M. Pd
4. Ka’ Kamaludin Ratu, S. Pd., M. Pd
5. Ka’ Eben Haezer Djara
6. Ka’ Ale Latumahina
6. Ka’ Gasper Laut
8. Ka’ Emi Retnop Rahayu.

    Materi pelatihan disampaikan dalam bentuk teori serta diselingi dalam dinamika kelompok dan permainan menarik, yang bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat peserta dalam pengembangan kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing.

Dari seluruh peserta, sepuluh orang berhasil meraih peringkat terbaik, yaitu:
1. Ka’ Zulkefly Tambe, S. Pd., M. Pd
2. Ka’ Intania Rambu Sebi Nipa, S. Kep
3. Ka’ Nasuston O. Saefatu, S. Pd
4. Ka’ Frido A. P. Fanggi Elo, SH
5. Ka’ Ewalde Usnaat, S. Pd
6. Ka’ Petrus Lende, S. Pd., MA
7. Ka’ Fransiskus Goa, ST., Gr
8. Ka’ Aris Christian Tamonob, S. Pd., Gr
9. Ka’ Imaculata Magi Joda, S. Pd., M. Fis
10. Ka’ Jeni M. Nenomnanu, S. Pd

    Beberapa peserta KML, Ka' Intan, ka' Jeni, Ka' Walde dan kakak-kakak lainnya mengaku ketika dalam proses pelatihan ini berdampak positif sangat senang, bahagia dan bersyukur dapat terbantu dengan pelatihan ini.
“KML memberi banyak wawasan, ilmu dan pengetahuan baru, terutama dalam merancang program belajar dan latihan yang kreatif sesuai karakter peserta didik dalam dunia Pramuka,” ujarnya.

    Terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Pelatih dan panitia pelaksana atas kerja keras dan dedikasinya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan penuh makna. KML ini diharapkan mampu mencetak pembina Pramuka yang lebih mahir, berdedikasi, dan berkontribusi dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berjiwa patriotik.

Untuk itu, "Teruslah berbuat baik dimanapun dan kapanpun sebab hidup adalah perjalanan belajar tiada akhir. Dalam Gerakan Pramuka kadang melukai, kadang terluka. tapi hidup bukan tentang sempurna, melainkan tentang belajar, memaafkan, dan menerima tanpa membenci. teruslah rendah hati, jadilah pemaaf, dan jangan berhenti memperbaiki diri dalam Berbuat Baik.
Sebab; Waktu tak bisa kembali, tetapi momen bisa diabadikan.

        

     SALAM PRAMUKA


Penulis Ka' Aris Ch. Tamonob, S.Pd., Gr