NUNUH POSMANU, 16 Juni 2025 - Dalam rangka meriahkan kegiatan Ekstrakurikuler, SMP Negeri Nunuh Posmanu sukses menggelar lomba Menulis Dan Membaca cerpen dengan Tema "Membuat Rumah Bulat" atau Ume Kbubu untuk seluruh peserta didik kelas VII dan "Budaya Perkawinan Adat" terkusus suku Timor Amanatun untuk seluruh peserta didik kelas VIII. Kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah dan dapat dilaksanakan di ruang Aula SMP Negeri Nunuh Posmanu yang dihadiri dan diikuti oleh; Jemrif Nome, S.Pd., M.Pd., Gr. Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri Nunuh Posmanu, Aris Ch. Tamonob, S.Pd, Gr. Selaku Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri Nunuh Posmanu, bapak Anderias Natonis. Selaku Tua adat (Tokoh Adat) setempat sekaligus dewan Juri, Renisan W. Missa, S.Pd., Gr. Selaku dewan Juri, Yuliana Banbaok, S.Pd., Gr. Selaku dewan juri, Bapak dan Ibu Guru SMP Negeri Nunuh Posmanu, bapak dan ibu guru calon SMA Negeri Lunu serta seluruh peserta didik SMP Negeri Nunuh Posmanu yang berjumlah 60 orang. Kegiatan ekstrakurikuler ini dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri Nunuh Posmanu, Aris Ch. Tamonob, S.Pd., Gr. Dalam sambutan, menyampaikan atau mengungkapkan motivasi dan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan seluruh peserta yang antusias mengikuti lomba ini.
Lomba Cerita Pendek (Cerpen) ini, peserta didik diharapkan dapat memahami makna dan Arti "Membuat Rumah Bulat" dan "Budaya Perkawinan Adat" yang menyalurkan pendapat melalui kreatifitas dalam bentuk tulisan dan bacaan. Lomba ini bertujuan untuk lebih menumbuhkan minat menulis dan membaca peserta didik serta terinspirasi untuk menjadi generasi penerus yang lebih baik dalam menuangkan ide-ide kreatif penulisan cerpen terbaru ke depannya! karena Pendidikan adalah proses mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran, pelatihan dan pengalaman dalam menulis dan membaca. (Ujar Wakasek. Aris Ch. Tamonob, S.Pd., Gr).
Adapun sedikit kekurangan dalam penulisan dan bacaan yang sudah di pentaskan secara langsung pada beberapa peserta didik akan tetapi anak-anak atau peserta sangat luar biasa dan mampu menguraikan dalam bentuk tulisan dan bacaan pada judul cerpen yang ditentukan. Untuk itu anak-anak wajib mempelajari lebih dalam untuk mengetahui dan memahami setiap proses serta tahap-tahap dalam Pembuatan Rumah Bulat dan Budaya Perkawinan Adat saat bertutur. (Ujar Bapak Dewan Juri. Anderias Natonis).
Setelah melalui proses dan tahap-tahap penilaian yang ditentukan oleh para dewan juri maka kegiatan ini berlangsung sesuai dengan aturan dan tata tertib, akhirnya terpilih 6 peserta pemenang. Juara pertama diraih oleh Selfi Tefa dari kelas VIII.A, disusul oleh Yunita Missa dari kelas VIII.A diposisi kedua, Yetriana Missa kelas VIII.A diposisi ketiga, Alfin E. Atti kelas VIII.A diposisi keempat, Bella J. J. Bani kelas VII.A diposisi kelima dan Desi A. Tefa kelas VII.B sebagai juara keenam.